Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google Akan Menutup Fitur Youtube Stories

Google akan menutup fitur Youtube Stories mulai 23 Juni 2023. Awalnya fitur ini diluncurkan pada tahun 2018 untuk para kreator konten dengan jumlah pelanggan minimal 10.000. Fitur ini memungkinkan para kreator konten mengunggah video pendek yang bisa dilihat oleh para pelanggan mereka, namun akan kedaluwarsa dalam waktu 24 jam.

Google akan menutup fitur Youtube Stories mulai 23 Juni 2023. Fitur ini diluncurkan pada tahun 2018 untuk para kreator konten dengan jumlah pelanggan minimal 10.000. Fitur ini memungkinkan para kreator konten mengunggah video pendek yang bisa dilihat oleh para pelanggan mereka, namun akan kedaluwarsa dalam waktu 24 jam.  Menurut laporan dari Kompas, fitur ini mirip dengan Instagram Stories. Namun, meskipun fitur ini telah disediakan selama beberapa tahun, tampaknya tidak banyak orang yang menggunakannya. Sebagai gantinya, Google akan memfokuskan perhatiannya pada fitur-fitur lain seperti Shorts dan postingan Komunitas.  YouTube mengonfirmasi bahwa opsi untuk membuat YouTube Story baru tidak akan tersedia lagi setelah 23 Juni. Namun, masih ada banyak cara untuk berkreasi di YouTube, mulai dari postingan Komunitas hingga Shorts, hingga format panjang dan Live. Google berharap bahwa penghapusan fitur Stories ini akan membantu platform untuk fokus pada fitur-fitur yang lebih populer dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna.  Google Menutup Fiture YouTube Stories Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup fitur YouTube Stories mulai 23 Juni 2023. Fitur ini adalah salah satu fitur yang diadopsi dari Snapchat dan diperkenalkan oleh YouTube pada tahun 2018. Namun, setelah lebih dari tiga tahun, fitur ini akan dihapus karena Google berencana untuk memperkenalkan perubahan baru.  Alasan Google Menutup Fiture YouTube Stories Ada beberapa alasan mengapa Google memutuskan untuk menutup fitur YouTube Stories. Salah satunya adalah karena kurangnya minat dari pengguna. Menurut laporan Gizmodo, fitur ini tidak terlalu populer di antara pengguna YouTube. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang memiliki lebih dari 10.000 pelanggan.  Selain itu, Google ingin fokus pada fitur yang lebih populer seperti YouTube Shorts. Shorts adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan durasi maksimal 60 detik. Fitur ini diluncurkan pada tahun 2020 dan telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna YouTube.  Meskipun Google menutup fitur YouTube Stories, pengguna masih dapat menggunakan fitur lain seperti postingan komunitas, format panjang, dan siaran langsung. Selain itu, Google sedang mempersiapkan perubahan baru untuk YouTube yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.  Dalam rangka untuk terus memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna, Google berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan fitur-fitur baru di YouTube. Dengan menutup fitur YouTube Stories, Google berharap dapat fokus pada fitur yang lebih populer dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna YouTube.  Dampak Penutupan Fiture YouTube Stories Dampak bagi Pengguna YouTube Penutupan fitur YouTube Stories akan memberikan dampak bagi pengguna YouTube. Pengguna yang terbiasa menonton dan berinteraksi dengan konten YouTube Stories tidak akan lagi menemukan fitur tersebut pada aplikasi YouTube. Hal ini membuat pengguna kehilangan pengalaman menonton dan interaksi dengan konten yang lebih personal dan eksklusif.  Selain itu, pengguna juga tidak dapat lagi membagikan konten YouTube Stories ke media sosial atau platform lainnya. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pengguna untuk membagikan konten YouTube Stories ke platform lain, sehingga pengguna dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan eksposur konten mereka.  Dampak bagi Pembuat Konten YouTube Penutupan fitur YouTube Stories juga akan memberikan dampak bagi pembuat konten YouTube. Pembuat konten yang telah membangun audiens di fitur YouTube Stories akan kehilangan saluran untuk berinteraksi dengan pengguna mereka. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pembuat konten untuk berbagi konten yang lebih personal dan eksklusif dengan pengikut mereka.  Selain itu, pembuat konten juga tidak dapat lagi menggunakan fitur YouTube Stories untuk mempromosikan konten mereka. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pembuat konten untuk mempromosikan konten mereka dengan cara yang lebih visual dan menarik perhatian pengguna.  Namun, penutupan fitur YouTube Stories tidak akan menghilangkan kemampuan pembuat konten untuk membuat konten eksklusif dan personal. Pembuat konten masih dapat menggunakan platform YouTube untuk membangun audiens mereka dan membagikan konten eksklusif dengan pengikut mereka.

Menurut laporan dari Kompas, fitur ini mirip dengan Instagram Stories. Namun, meskipun fitur ini telah disediakan selama beberapa tahun, tampaknya tidak banyak orang yang menggunakannya. Sebagai gantinya, Google akan memfokuskan perhatiannya pada fitur-fitur lain seperti Shorts dan postingan Komunitas.

YouTube mengonfirmasi bahwa opsi untuk membuat YouTube Story baru tidak akan tersedia lagi setelah 23 Juni. Namun, masih ada banyak cara untuk berkreasi di YouTube, mulai dari postingan Komunitas hingga Shorts, hingga format panjang dan Live. Google berharap bahwa penghapusan fitur Stories ini akan membantu platform untuk fokus pada fitur-fitur yang lebih populer dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna.

Google Menutup Fiture YouTube Stories

Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup fitur YouTube Stories mulai 23 Juni 2023. Fitur ini adalah salah satu fitur yang diadopsi dari Snapchat dan diperkenalkan oleh YouTube pada tahun 2018. Namun, setelah lebih dari tiga tahun, fitur ini akan dihapus karena Google berencana untuk memperkenalkan perubahan baru.

Alasan Google Menutup Fiture YouTube Stories

Ada beberapa alasan mengapa Google memutuskan untuk menutup fitur YouTube Stories. Salah satunya adalah karena kurangnya minat dari pengguna. Menurut laporan Gizmodo, fitur ini tidak terlalu populer di antara pengguna YouTube. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang memiliki lebih dari 10.000 pelanggan.

Selain itu, Google ingin fokus pada fitur yang lebih populer seperti YouTube Shorts. Shorts adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan durasi maksimal 60 detik. Fitur ini diluncurkan pada tahun 2020 dan telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna YouTube.

Meskipun Google menutup fitur YouTube Stories, pengguna masih dapat menggunakan fitur lain seperti postingan komunitas, format panjang, dan siaran langsung. Selain itu, Google sedang mempersiapkan perubahan baru untuk YouTube yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Dalam rangka untuk terus memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna, Google berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan fitur-fitur baru di YouTube. Dengan menutup fitur YouTube Stories, Google berharap dapat fokus pada fitur yang lebih populer dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna YouTube.

Dampak Penutupan Fiture YouTube Stories

Dampak bagi Pengguna YouTube

Penutupan fitur YouTube Stories akan memberikan dampak bagi pengguna YouTube. Pengguna yang terbiasa menonton dan berinteraksi dengan konten YouTube Stories tidak akan lagi menemukan fitur tersebut pada aplikasi YouTube. Hal ini membuat pengguna kehilangan pengalaman menonton dan interaksi dengan konten yang lebih personal dan eksklusif.

Selain itu, pengguna juga tidak dapat lagi membagikan konten YouTube Stories ke media sosial atau platform lainnya. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pengguna untuk membagikan konten YouTube Stories ke platform lain, sehingga pengguna dapat menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan eksposur konten mereka.

Dampak bagi Pembuat Konten YouTube

Penutupan fitur YouTube Stories juga akan memberikan dampak bagi pembuat konten YouTube. Pembuat konten yang telah membangun audiens di fitur YouTube Stories akan kehilangan saluran untuk berinteraksi dengan pengguna mereka. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pembuat konten untuk berbagi konten yang lebih personal dan eksklusif dengan pengikut mereka.

Selain itu, pembuat konten juga tidak dapat lagi menggunakan fitur YouTube Stories untuk mempromosikan konten mereka. Fitur ini sebelumnya memungkinkan pembuat konten untuk mempromosikan konten mereka dengan cara yang lebih visual dan menarik perhatian pengguna.

Namun, penutupan fitur YouTube Stories tidak akan menghilangkan kemampuan pembuat konten untuk membuat konten eksklusif dan personal. Pembuat konten masih dapat menggunakan platform YouTube untuk membangun audiens mereka dan membagikan konten eksklusif dengan pengikut mereka.

Bang Zay ✔
Bang Zay ✔ Saya seorang blogger yang mencoba berbagi lewat tulisan agar hidup lebih bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Google Akan Menutup Fitur Youtube Stories"